Pedalku.com -Bicara soal sepeda lipat, rasanya tak lengkap jika tak menyinggung sepeda lipat merek Brompton. Ada yang bilang inilah ningratnya seli.

Selain harganya yang di atas rata-rata, sepeda ini memang memiliki banyak keunikan. Jika dilipat akan menjadi sepeda lipat terkecil. Sementara ketika tidak dilipat sosoknya terlihat elegan.

Memang, awalnya sepeda ini diperuntukkan oleh petinggi di kerajaan Inggris. Penciptanya adalah Andrew Ritchie. Seli Brompton diproduksi pada tahun 1981 di kota Brentford, Inggris.

Sebelum berbicara lebih jauh, pantengin dulu nih sosoknya. Dari yang terurai sampai terlipat.
Nah, bayangkan betapa mungilnya ketika dilipat sehingga masuk kompartemen khusus seperti ini.
 Lingkar ban seli Brompton memang agak unik: 16 inchi. Namun memang awalnya seli ini diperuntukkan bagi mobilitas jarak dekat sampai sedang. Toh ada yang memakainya untuk turing atau jarak jauh. Semua kembali ke pribadi masing-masing.
Ketika sepeda sudah menjadi bagian dari personalitas seseorang, maka penggunaannya kadang sudah tidak relevan dibicarakan. Ada yang menggunakan sepeda lipat untuk XC. Ada juga yang menggunakan seli untuk melahap tanjakan.
Dengan berbagai jenis kombinasi warna, seli Brompton semakin menarik dan layak dimiliki, Apalagi bahan frame Brompton adalah Cromolly, Kaku sehingga tidak goyang-goyang saat meliuk-liuk di kepadatan lalu lintas. Cocok buat bersepeda ke kantor.

Beberapa asesoris tersedia seperti tas, pompa, atau lampu yang siap mempercantik seli Brompton. Tentu juga memberikan rasa aman. Tas bisa digunakan untuk menyimpan perlengkapan seperti baju ganti sehingga tidak perlu membawa ransel yang akan membebani punggung dan mengurangi rasa nyaman dan aman saat menggowes.

Sementara lampu berguna saat di malam hari. Pompa? Dalam keadaan darurat – ban bocor atau kempes – kita tak perlu tergantung tukang tambal pinggir jalan.

Meski pada dasarnya seli ini dirancang buat “commuter”, namun Brompton sendiri memiliki event Brompton World Champion. Jadi? Ya mari balapanlah hehe…
Dari sosoknya yang terlihat aristokrat, rasanya memodifikasi seli ini malah menjadi sebuah kesalahan tak termaafkan. Modifikasi yang perlu justru di pengendaranya hehe … Biar kalau nanjak tidak malu-maluin. Tapi wong namanya sepeda bangsawan, ya kalau nanjak gak usah malu dituntun to …

Sekarang, kita kenalan dengan ubarampenya seli ini:

Speed / Gear yang ada di seli Brompton:

1-speed (standard ratio)
Buat jalan datar saja, tapi kalau dengkulnya setara XTR sih enggak masalah untuk kontur jalan yang naik turun. Enaknya single speed, tidak ribet dan sederhana. Tinggal genjot saja.

2-speed (standard ratio)

Lumayan daripada yang single-speed tadi. Setidaknya ada gir enteng untuk menanjak atau pas awalan. 

3-speed (standard ratio)
Bisa menjadi pilihan untuk komuter sehari-hari. BSR [Brompton Standard Range] merupakan pembaruan dari versi klasik hub Sturmey Archer. Sangat andal dan memindahkan gir menjadi lebih simpel.

6-speed (BWR Hub standard ratio)

Kombinasi hub BWR [Brompton Wide Range] dengan sistem pemindah gigi yang efisien dengan enam percepatan. Seli ini cocok untuk turing dengan kontur jalan yang beragam.

 Jenis handlebar di Brompton:
Tipe S: memberikan nuansa sport.
Tipe M: terlihat klasik dan mengingatkan pada sepeda masa kecil. Tipe yang populer untuk seli Brompton.
Tipe H: cocok bagi mereka yang tidak terburu-buru.
Tipe P: Memberikan banyak posisi mengendarai dan juga tempat menaruh asesori. Untuk bermanuver di kepadatan lalu lintas juga nyaman..

Nah, sudah siap meminang si imut ini?

(Naskah dan foto dari sini dengan beberapa perubahan)

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

1 comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments