Netfit.id – Kediri HM yang diselenggarakan untuk kedua kalinya menciptakan anomali dalam sebuah event lomba lari.

“Dulu yang pertama kali tahun 2020, peserta terbanyak di kategori HM. Hampir 800 peserta. Sisanya tersebar di 10K dan 5K. Tahun ini, yang terbanyak malah 5K. Sekitar 750,” kata Edwin Effendi dari panitia Kediri HM. Total peserta Kediri HM berkisar di angka 1.300.

Bisa jadi faktor puasa dan lebaran membuat sebagian besar orang menghentikan latihan larinya sehingga waktu tersisa tidak cukup untuk mengikuti kategori HM.

Kediri HM dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri yang jatuh pada 25 Maret. Tanggal ini ditetapkan dari catatan Prasasti Harinjing bertanggal 25 Maret 804 M yang menyebutkan nama Kediri. Waktu itu Bagawantabhari memperoleh anugerah tanah perdikan dari Raja Rake Layang Dyah Tulodong. Penetapan tanggal itu diperkuat melalui surat Keputusan Bupati Kepada Derah Tingkat II Kediri tanggal 22 Januari 1985 nomor 82 tahun 1985 tentang Hari Jadi Kediri.

Peserta tidak hanya datang dari Kediri saja, tapi juga kota-kota sekitar dan bahkan ada yang dari NTB. Salah seorang peserta dari Blitar membawa sekitar 10-an teman-temannya meramaikan Kediri HM.

Tak hanya memperlombakan kategori 5K, 10K, dan 21K, Kediri HM juga melombakan kategori difabel dan kursi roda. Masing-masing pesertanya 70 dan 30 orang. “Mereka akan start setelah kategori HM selesai. Sekitar jam sembilan pagi,” kata Edwin.

Titik start dan finish Kediri HM berada di depan halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Lokasinya tak jauh dari ikon Kediri, yakni Simpang Lima Gumul. Nantinya rute lari akan melewati bangunan yang mirip dengan Arc de Triomphe di Kota Paris, Prancis itu.

Ikon lain yang akan dilewati Kediri HM adalah Arca Totok Kerot. Arca ini merupakan salah satu arca yang terkenal di Kediri. Berasal dari zaman Kerajaan Kediri, arca ini memiliki bentuk khas yang menarik. Yakni wujud dari putri yang dikutuk oleh Raja Kerajaan Kediri Sri Aji Joyoboyo. Dengan tinggi sekitar tiga meter bisa diperkirakan berapa berat arca ini. Konon arca ini tidak bisa dipindah ke tempat lain.

Sudah siap berlari di Kediri HM? Nikmati saja apa pun kategori yang Netfitzen ikuti. Yang jelas nanti ketika lomba sudah selesai dan ingin mencari foto-foto dengan latar belakang ikon-ikon tadi tak perlu bersusah payah. Cukup ketika nomor BIB dan langsung keluar foto-fotomu. Dengan catatan nomer BIB terpasang dengan benar, yakni di dada dan terbaca jelas saat terpotret.

Sampai jumpa di lintasan Kediri HM.

GuSSur

Menghidupi setiap gerak dan mensyukuri setiap jejak.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments