pedalku.com – Bersepeda jarak jauh bersama rombongan akan memunculkan watak masing-masing peserta setelah beberapa hari. Begitu juga dengan Jelajah Sepeda Banjarmasin – Balikpapan kali ini. Di etape ketiga ini sudah mulai keluar watak asli beberapa peserta JSBB.

Makan siang etape ketiga dilakukan di perbatasan Kalsel – Kaltim. Perjalanan sudah menempuh 72 km sehingga kemungkinan sebelum Matahari tenggelam di ufuk barat rombongan sudah masuk penginapan.

Menu makan siang kali ini adalah bebek goreng kaliyo yang dibungkus  dalam kotak. Soalnya tidak ada rumah makan yang representatif. Alhasil, peserta makan di beberapa warung yang ada di perbatasan.

Dua kilometer sebelum perbatasan dilakukan regrouping karena rombongan terpencar-pencar ketika nanjak di Gunung Halat. Cuaca bertambah panas. Benar, Matahari sedang mengajak bercanda rombongan JSBB.

Akibat cuaca panas dan jalanan nanjak itu, beberapa peserta terpaksa dievakuasi. Seperti Rauyani SE dari B2W Pontianak (Om Roy) dan Om Lukman dari Kompakk, Soppeng, Sulawesi Selatan.

Banyaknya peserta yang dievak memunculkan celetukan seorang peserta. “Di jalan datar mereka ngebut-ngebut, pecicilan. Eh, pas nanjak langsung keteteran. Ada yang didorong, ada yang kemudian dievak.”

Ya, karakter seseorang terlihat ketika ujian menimpanya.

Jozlyn

Work hard, bike harder.

By riding a bicycle, I learn the contours of my country best, since i have to sweat up the hills and coast down them.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments