Pedalku.com – Di ajang balap sepeda internasional Tour de Flores 2017 pembalap Muhammad Imam Arifin, Pembalap dari KFC Cycling Team  naik podium sebagai juara pertama.

Di rute yang penuh tanjakan, Maumere-Ende dengan jarak 142,8 Km, Imam bisa mengungguli pembalap dari tim Futuro Pro Cycling Australia, Nick Miller yang menempati urutan kedua, disusul  pebalap Felipe Marcelo dari tim 7-Eleven Filipina dan Thomas Lebas dari Prancis di urutan ketiga dan keempat.

Kemenangan pebalap Indonesia di ajang Tour de Flores bukan hanya disambut meriah ribuan warga yang memadati Lapangan Pancasila, Kota Ende, tempat finis peserta tetapi juga para pehobi sepeda.

Muhammad Imam Arifin (22) adalah alumni Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PLPP) Balap Sepeda di Solo, Jawa Tengah. Lima tahun lalu, Imam bersama lima temannya adalah peserta yang lolos seleksi.

Di PLPP ini Imam dan teman-teman digojlok latihan enam hari dalam seminggu. Beruntung kota Solo dan sekitarnya punya kontur jalan yang beragam. Bila pelatih ingin trek yang datar cukup putar-putar Solo, Sukoharjo atau Klaten.

Bila ingin menanjak alus, bisa latihan menuju Boyolali. Untuk latihan tanjakan, bisa mengarah ke Tawangmangu atau Candi Sukuh. Selama setahun mereka terus digembleng dengan aneka fisik maupun teknik.

Di sela-sela latihan yang padat, Imam juga rajin mengikuti Lomba Costum Cycling, satu-satunya lomba sepeda tingkat nasional dengan peserta anak muda dan yunior. Rupanya di ajang ini, mereka sudah diincar para pelatih tim nasional.

Makanya begitu lulus dari “kawah Candradimuka” PLPP ini, Imam langsung masuk Tim Nasional Balap Sepeda. Setelah lolos seleksi Porda dan PorProv, Imam lalu ditawari masuk Tim KFC Indonesia bersama teman satu angkatannya di PLPP Solo, Jefry Irawan. Namun hanya Imam yang hingga kini masih bertahan di club yang bermarkas di Yogyakarta ini. Sementara Jefry, satu-satunya teman satu angkatan di PLPP yang masih menekuni dunia balap sepeda profesional pindah klub ke CCC.

Kini Imam sudah menjadi tim inti KFC Indonesia. Beragam prestasi pernah diraih pembalap muda ini. Tahun lalu ia menempati podium ketiga di ajang Tour de Ijen. Sementara di Tour de Singkarak, pembalap kelahiran Sukoharjo ini menempati urutan keenam.

Selamat ya Imam. Terus torehkan prestasi!

 

Foto: Dok Antara

Cak Kris

Ketika masih jadi buruh di media, menulis sepeda dan lari hanya jadi penyeimbang kehidupannya. Kini keduanya jadi menu utama kegiatan menulis selepas subuhan.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments