Netfit.id – Alih-alih mendapatkan jersey finisher, penyelenggara London Marathon 2023 mengenalkan opsi baru kepada para finisher untuk lebih peduli lingkungan dengan mengganti jerseynya dengan pohon. Para penamat London Marathon ditawarkan opsi pohon yang akan ditanam dan dipelihara oleh organisasi Trees Not Tees. Untuk itu, finisher London Marathon akan mendapatkan sertifikat digital termasuk foto pohonnya serta geolokasi penanamannya agar pelari bisa menengok pohonnya kapan pun mereka mau.

“Kami tahu bahwa jersey finisher adalah bagian penting dari pengalaman acara banyak orang. Tetapi kami juga tahu bahwa banyak peserta kami yang bersemangat dengan langkah kami untuk kelestarisn lingkungan,” kata Hugh Brasher, Race Director London Marathon. Komitmen penuh untuk mengurangi dampak lingkungan maraton itu ditandai dengan program penanaman pohon oleh para finisher salah satu maraton utama yang akan diikuti sekitar 50.000 peserta tersebut.

foto: https://www.tcslondonmarathon.com/

Penggunan jesey lari ternyata menimbulkan biaya lingkungan yang sangat besar. Untuk membuat satu kilogram katun membutuhkan sekitar 20 ribu liter air (setara dengan 19 tahun air yang dibutuhkan seorang manusia) serta lebih dari dua kilogram eCO2. Belum lagi jika jersey tersebut dipakai, semua sumber daya alam itu akan menjadi sia-sia.

Organisasi Trees Not Tees melakukan berbagai upaya untuk pelestarian lingkungan termasuk  penghematan air dan penanaman pohon. Untuk itu, organisasi tersebut melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai penyelenggara event termasuk maraton hingga konferensi.

https://runningmagazine.ca/

Selain memberi opsi menanam pohon dibandingkan jersey finisher, sejumlah inisiatif dilakukan penyelenggara London Marathon untuk menunjukan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa di antaranya adalah: nomor bib jumlahnya dicetak sesuai kebutuhan untuk mengurangi pemborosan, medali dibuat dari seng daur ulang. Bahkan para peserta internasional yang berdatangan dari berbagai negara diharuskan membayar restribusi karbon untuk mengkompensasi emisi gas rumah kaca yang mereka hasilkan terkait perjalanan mereka dari negaranya ke London.

Di Indonesia sebenarnya sudah ada yang melakukan kampanye “satu pelari, satu pohon” (one runner, one tree) seperti yang dilakukan penyelenggara Manglayang Trail Running yang diselenggarakan Yayasan Palawa Indonesia. Seru juga ya, kalau semakin banyak event lari Indonesia yang peduli lingkungan dengan berbagai upaya. (tcslondonmarathon.com/)

"Abah" Agus Hermawan

Lebih dikenal dengan panggilan Abah USH, Agus Hermawan (++ Follow Me at Instagram - @abah_ush) yang lama menjadi jurnalis Kompas (1989-2019) adalah seorang penggiat luar ruang. Kesukannya mendaki gunung sejak muda, menjadikan olah tubuh sebagai kebutuhannya. Bersepeda dan lari menjadi pilihan kesenangannya mengisi hari. Sejumlah maraton sudah diselesaikannya, termasuk world majors marathon (WMM) Tokyo Marathon, Berlin Marathon dan Chicago Marathon.

View all posts

Add comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Comments